Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ahli Gizi Sarankan Diet Rendah Karbohidrat Daripada Keto

Foto: Flickr

taukah-anda.com - Memilih diet atau pola yang tepat diperlukan kecermatan bagi masing-masing orang agar tubuh dapat lebih fit dan sehat. Majalah The Sun menyoroti beberapa perbedaan di antara dua diet yang informasinya paling banyak dicari pada 2019 yaitu diet rendah karbohidrat dan diet keto.

Dilansir di laman Medical Daily, Kamis (25/12), kedua diet tersebut berfokus pada penurunan berat badan cepat dengan mengurangi karbohidrat secara signifikan. Diet keto memungkinkan untuk menghilangkan 20 gram karbohidrat, atau 5 persen dari diet harian yang sebagian besar terdiri dari lemak sehat. Diet itu untuk memastikan bahwa energi diambil dari lemak dan bukan dari glukosa.

Sementara kerugian diet keto sendiri, adalah dampak dari pengurangan karbohidrat secara drastis, yaitu dapat menyebabkan keto flu, kelelahan, konsentrasi rendah, dan bau mulut. Hal itu dapat dihindari dengan melacak jumlah sayuran dan kandungan karbohidrat untuk tidak keluar dari kondisi ketosis. Sayangnya hal itu sangat sulit untuk dicapai.

Beberapa figur publik dunia seperti Kim Kardashian dan Gwyneth Paltrow bisa menjalani diet keto karena mereka memiliki tingkat komitmen yang tinggi untuk mempertahankannya. Namun, ahli gizi khawatir dengan orang awam yang tidak memiliki sumber daya sebanyak yang dimiliki artis tersebut.

ilustrasi/pexels

Ahli gizi Terri Ann mendorong orang untuk melakukan diet dengan rendah karbohidrat dengan manfaat jangka panjangnya, dibandingkan diet keto. Hal itu dilakukan dengan memakan semua makanan tanpa berlebihan.

Dia mempercayai hal itu tidak hanya akan mempercepat penurunan berat badan, tetapi juga akan mudah dipertahankan dalam jangka panjang. Perbedaannya adalah bahwa diet rendah karbohidrat terdiri atas asupan protein yang sehat, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tetap utuh.

"Diet rendah karbohidrat adalah cara yang sangat sukses untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan. Dalam diet rendah karbohidrat, Anda mengurangi asupan barang-barang seperti roti, pasta, kentang, dan makanan bergula sementara makanan berprotein seperti daging, ikan, dan vegetarian harus menjadi alternatif," kata Terri Ann.

Badan National Health Service (NHS) memperingatkan, pola makan dengan melepaskan karbohidrat dapat menyebabkan defisiensi nutrisi dan memperburuk masalah kesehatan jika tidak cukup disubstitusi melalui kelompok makanan lain. Badan itu juga menyebut tidak ada bukti produk berbasis gandum yang menyebabkan kenaikan berat badan. Kelebihan berat badan dapat terakumulasi dalam tubuh jika kita biasanya menggunakan lebih sedikit energi daripada kalori yang dimakan dan masuk ke dalam tubuh.

“Mengganti karbohidrat dengan lemak dan sumber protein berlemak tinggi dapat meningkatkan asupan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, dan menyebabkan faktor risiko jantung,” tulis situs web NHS.

Diet rendah karbohidrat ini kian berkembang dan diterapkan oleh semua kalangan. Tak hanya orang dewasa, diet keto juga kini mulai banyak diterapkan pada anak-anak.

Mulanya, diet ini hanya diperuntukkan bagi orang dewasa. Namun, belakangan beberapa orang tua mulai menerapkan diet ini pada si buah hati

ilustrasi/pixabay

Beda tubuh, beda pula kebutuhan. Melansir Medical Daily, para ahli mengatakan bahwa diet jenis ini mengundang bahaya bagi anak-anak jika tak dilakukan dengan cara yang tepat.

Selain itu, keto juga dianggap ampuh mengatasi epilepsi. Diet dapat mengurangi frekuensi kejang pada anak-anak hingga 50 persen.

Namun, diet jenis ini tak disarankan pada anak-anak selain untuk keperluan medis. Alih-alih menyehatkan, diet justru akan membawa anak dalam bahaya.

Ahli gizi Melissa Fossier mengatakan, dalam masa perkembangan, anak-anak membutuhkan 130 gram karbohidrat dalam sehari. Sedangkan diet jenis ini membatasi asupan karbohidrat hingga 20-30 gram per hari.

Fossier mengatakan, anak-anak membutuhkan lebih banyak karbohidrat untuk masa pertumbuhan dan perkembangan. "Karbohidrat memberikan energi dan nutrisi penting," kata dia.

Diet keto yang diterapkan pada anak dengan cara yang salah akan memicu beragam efek samping. Mulai dari gangguan pertumbuhan, adanya ketidakseimbangan elektrolit, kadar kolesterol tinggi, gula darah rendah, dan beragam masalah pencernaan.

sumber : republika.co.id, cnnindonesia.com

Post a Comment for "Ahli Gizi Sarankan Diet Rendah Karbohidrat Daripada Keto"